11.01.2011

campuran

1. Jelaskan Visi, Missi dan tujuan ISBD!
VISI
Berkembangnya mahasiswa sebagai manusia terpelajar yang kritis, peka dan arif dalam memahami keragaman, kesetaraan, dan kemartabatan manusia yang dilandasi nilai-nilai estetika, etika, dan moral dalam kehidupan bermasyarakat.
MISSI
Memberikan landasan dan wawasan yang luas, serta menumbuhkan sikap kritis, peka, dan arif pada mahasiswa untuk memahami keragaman, kesetaraan, dan kemartabatan manusia dalam kehidupan bermasyarakat selaku individu dan makhluk social yang beradab serta bertanggungjawab terhadap sumber daya dan lingkungannya.
TUJUAN
Mengembangkan kesadaran mahasiswa menguasai pengetahuan tentang keanekaragaman, kesetaraan, dan kemartabatan manusia sebagai individu dan makhluk social dalam kehidupan bermasyarakat.

Menumbuhkan sikap kritis, peka dan arif dalam memahami keragaman, kesederajatan, dan kemartabatan manusia dengan landasan nilai estetika, etika, dan moral dalam kehidupan bermasyarakat.

Memberikan landasan pengetahuan dan wawasan yang luas serta keyakinan kepada mahasiswa sebagai bekal bagi hidup bermasyarakat, selaku individu dan mahkluk social yang beradabdalam mempraktikkan pengetahuan akademik dan keahliannya dan mampu memecahkan masalah social budaya secara arif.

2. Jelaskan apa yang dimaksud dengan manusia sebagai mahluk berbudaya?
“Manusia sebagai makhluk yang berbudaya tidak lain adalah makhluk yang senantiasa mendayagunakan akal budinya untuk menciptakan kebahagiaan, karena yang membahagiakan hidup manusia itu hakikatnya sesuatu yang baik, benar dan adil, maka hanya manusia yang selalu berusaha menciptakan kebaikan, kebenaran dan keadilan sajalah yang berhak menyandang gelar manusia berbudaya”.

3. Kemukakan definisi kebudayaan menurut Prof. Dr. Koentjaraningrat!
“Kebudayaan adalah keseluruhan sistem, gagasan, tindakan dan hasil karya manusia dalam rangka kehidupan masyarakat yang dijadikan milik diri manusia dengan cara belajar”.

4. Jelaskan tentang konsep memanusiawikan manusia melalaui pemahaman konsep keadilan, penderitaan, cinta kasih dan tanggung jawab!

5. Di era globalisasi saat ini, IPTEK dan komunikasi berkembang semakin pesat dan canggih. Perkembangan tersebut tentu saja akan menyebabkan terjadinya perubahan sosial dalam masyarakat. Berbagai pengaruh dari luar yang masuk, di satu sisi akan berdampak positif, namun di sisi lain akan berdampak negatif.
Dari pernyataan di atas coba anda jelaskan:
a. Apa dampak positifnya? lengkapi jawaban anda dengan memberikan contoh-contohnya.
b. Apa dampak negatifnya? lengkapi jawaban anda dengan memberikan contoh-contohnya..
c. Bagaimana solusi untuk mengatasi atau meminimalkan dampak negatif.
6. Jelaskan apa yang dimaksud dengan perubahan sosial dan faktor-faktor apa saja yang dapat mempengaruhinya?
Perubahan sosial adalah perubahan yang terjadi dalam masyarakat dan telah didukung
Faktor yang mempengaruhi perubaha sosial:
Faktor-faktor yang mendasari terjadinya perubahan sosial bisa bersumber dari dalam masyarakat (intern) dan bisa juga dari luar masyarakat (ekstern).
oleh sebagian besar anggota masyarakat
Faktor-faktor intern, antara lain:
• Perubahan jumlah penduduk,
• Penemuan baru,
• Pertentangan (konflik) sosial,
• Pembrontakan atau revolusi.
Adapun faktor-faktor ekstern dapat disebabkan oleh
• lingkungan fisik yang ada di sekitar manusia, misalnya: bencana alam, perkembangan ilmu
• pengetahuan dan teknologi, perkembangan komunikasi, dan sebagainya.
7. Jelaskan perbedaan status dan peranan manusia di masyarakat!
Status adalah jenjang atau posisi seseorang dalam suatu kelompok, atau dari satu kelompok dalam hubungannya dengan kelompok lain.
Adapun peran diartikan sebagai suatu konsep fungsional yang menjelaskan fungsi atau tugas seseorang.
• Dengan demikian dapat dikatakan bahwa status dan peran merupakan dua hal yang saling berkaitan. Status menunjuk pada siapa orangnya, sedangkan peran menunjukkan apa yang dilakukan oleh orang itu.
8. Menurut S. Bellen, ada beberapa jenis status dan peran sosial dalam masyarakat, coba jelaskan!
Peran yang diharapkan (expected roles) dan peran yang terlaksana dalam kenyataan (actual roles)
Peran yang terberi (ascribed roles) dan peran yang diperjuangkan (achieved roles)
Peran kunci (key roles) dan peran tambahan (supplementary roles)
Peran tinggi, peran menengah, dan peran rendah
9. Jelaskan tiga wujud kebudyaan beserta contohnya!
Wujud gagasan
Wujud perilaku (aktivitas)
Wujud benda hasil budaya
10. Realita menunjukan bahwa hukum di Indonesia menganut legalitas positifisme dan mengenyampingkan legalitas realisme. Berikan penjelasan dengan kajian/analisis kasus yang ada di masyarakat!

SOAL
Jawablah pertanyaan-pertanyaan di bawah ini dengan jelas!

1. Berikan penjelasan atas konsep-konsep di bawah ini!
a. Pengertian kebudayaan
b. Wujud kebudayaan
c. Fungsi kebudayaan
2. Jelaskan apa yang dimaksud dengan manusia sebagai individu dan mahluk sosial?
3. Faktor-faktor yang mendasari terjadinya perubahan sosial bisa bersumber dari dalam masyarakat (intern) dan bisa juga dari luar masyarakat (ekstern). Coba saudara uraikan apa saja yang termasuk Faktor intern dan ekstern dari perubahan sosial tersebut!
4. Kondisi hukum di negara kita cenderung ”legal fositivism” dan mengenyampingkan ”legal realism”. Jelaskan pernyataan diatas dengan menyajikan analisis atas kasus yang pernah ada di negara kita!
5. Jelaskan dampak dari perkembangan sains dan teknologi bagi kehidupan manusia!
6. Apa yang dimaksud dengan masyarakat madani? Jelaskan dengan unsur-unsurnya!
7. Setiap individu pasti memiliki status dan peranan dalam kehidupannya dimasyarakat. Coba saudara jelaskan perbedaan antara status dan peranan!
8. Menurut S. Bellen, ada beberapa jenis status dan peran sosial dalam masyarakat. Coba saudara jelaskan!
9. Jelaskan tentang hubungan antara pertumbuhan penduduk dengan sumber daya lingkungan yang tersedia? (berikan analisis positif dan negatif dari hubungan tersebut)
10. Kenyataan menunjukan bahwa kebudayaan di NKRI sangat beraneka ragam. Sikap dan langkah strategis bagaimana yang dapat mengarahkan keberagaman tersebut menjadi kekuatan dan bukanya menjadi kelemahan bagi kemajuan Pembangunan NKRI?

SOAL

Jawablah pertanyaan-pertanyaan di bawah ini dengan jelas!

1. Jelaskan apa tujuan dari dipelajarinya ISBD?
2. Kemukakan definisi kebudayaan!
3. Jelaskan perbedaan “Kebudayaan” dan “Peradaban” menurut para ahli sosiologi!
4. Jelaskan apa yang dimaksud dengan masyarakat madani?
5. Apa saja unsur-unsur dari masyarakat madani?
6. Jelaskan hubungan manusia, moralitas dan hukum! (kemukakan sesuai dengan inti makalah yang saudara buat)
7. Jelaskan apa yang dimaksud dengan manusia sebagai makhluk yang berbudaya?
8. Jelaskan tentang hubungan antara pertumbuhan penduduk dengan sumber daya lingkungan yang tersedia? (berikan analisis positif dan negatif dari hubungan tersebut)
9. Disadari atau tidak dengan membahananya transformasi informasi lewat media massa yang semakin canggih dapat mempengaruhi pergeseran nilai-nilai budaya bangsa kita. Menurut pendapat saudara alternatif solusi yang bagaimana yang dianggap tepat untuk menghadapi persoalan tersebut?
10. Jelaskan istilah-istilah di bawah ini:
a. Stratifikasi sosial
b. Stratifikasi tertutup
c. Ascriebed status
d. Achievel status


Manusia sejak awal lahirnya adalah sebagai makhluk sosial (ditengah keluarganya). Makhluk yang tidak dapat berdiri sendiri tanpa bantuan orang lain. Manusia memerlukan mitra untuk mengembangkan kehidupan yang layak bagi kemanusiaan. Sebagai individu, manusia dituntut untuk dapat mengenal serta memahami tanggung jawabnya bagi dirinya sendiri, masyarakat dan kepada Sang Pencipta.
Manusia sbg individu
• Individu dalam bahasa Perancis berarti orang seorang.
• Kata ini mengacu pada manusia atau satu orang manusia. "In-dividere" berarti makhluk individual yang tidak dapat dibagi-bagi lagi. Kata sifatnya "individual", menunjuk pada satu orang dengan ciri-ciri khas yang melekat pada dirinya dan sekaligus untuk membedakan dengan masyarakat. Ciri-ciri watak seorang individu yang konsisten, yang memberikan kepadanya identitas khusus, disebut sebagai "kepribadian".
• Banyak pakar yang memberikan pengertian tentang kepribadian. Dari beberapa konsep atau pengertian tentang kepribadian tersebut, dapat disimpulkan bahwa kepribadian adalah ciri-ciri / karakteristik watak individu yang konsisten yang berkenaan dengan sikap, keinginan, pola pikiran dan tingkah laku untuk berbuat, berpikir, dan merasakan khususnya apabila individu itu berhubungan dengan orang lain atau menanggapi suatu keadaan di lingkungannya. Kepribadian mempunyai karakteristik yang konsisten dan mencirikan kepribadian secara normal.
• Karakteristik kepribadian tersebut merupakan perpaduan antara bawaan atau warisan yang dibawa sejak lahir dengan faktor lingkungan. Faktor bawaan atau warisan yang dimiliki oleh individu maupun kondisi lingkungannya tidaklah sama, sehingga tidak akan terjadi dua individu memiliki kepribadian yang sama.
• Menurut Koentjaraningrat, unsur-unsur kepribadian meliputi:
• (a) Pengetahuan,
• (b) Perasaan,
• (c) Dorongan Naluri.
Individu dan konteksnya dlm masyarakat
• Manusia sebagai individu selalu berada di tengah-tengah kelompok individu lain yang sekaligus mematangkannya untuk menjadi pribadi. Proses dari individu untuk menjadi pribadi tidak hanya didukung dan dihambat oleh dirinya, tetapi juga oleh kelompok sekitarnya. Dalam proses untuk menjadi pribadi, individu dituntut mampu menyesuaikan diri dengan lingkungan dimana ia berada. Lingkungan tersebut meliputi lingkungan fisik dan non fisik (psikis).
• Menurut Soerjono Soekanto, suatu himpunan manusia dapat dikatakan kelompok sosial apabila: Ada kesadaran dari setiap anggota bahwa ia merupakan bagian dari kelompok yang bersangkutan
• Ada interaksi timbal balik antara anggota kelompok satu dengan anggota lainnya
• Ada sesuatu yang dimiliki bersama, misalnya: tujuan, cita-cita, idiologi, dan kepentingan
• Berstruktur, berkaidah, dan memiliki pola perilaku
• Bersistem dan berproses
Suatu kelompok sosial cenderung untuk tidak menjadi
kelompok yang statis, tetapi dinamis, selalu berkembang dan
mengalami perubahan-perubahan baik dalam aktivitas
maupun bentuknya.

Interaksi sosial
• Menurut Gillin dan Gillin, interaksi sosial merupakan hubungan-ubungan sosial yang dinamis, menyangkut hubungan antara orang perorangan, kelompok-kelompok manusia, maupun orang perorangan dengan kelompok manusia.
• Interaksi sosial dapat terjadi karena adanya komunikasi, jadi komunikasi di sini sangatlah penting artinya. Komunikasi berarti seseorang memberikan tafsiran pada perilaku orang lain baik berwujud pembicaraan, gerak, maupun sikap. Interaksi sosial merupakan dasar dari proses sosial, pengertian ini menunjukkan pada hubungan-hubungan yang dinamis. Interaksi sosial juga merupakan kunci dari semua kehidupan sosial, karena tanpa interaksi sosial tidak akan mungkin ada kehidupan bersama.
• Masyarakat dalam bahasa Inggris disebut "society" yang berarti sekelompok manusia (minimal dua orang) yang hidup bersama, saling berhubungan dan mempengaruhi, saling terikat satu sama lain, sehingga menghasilkan kebudayaan yang sama..

• MJ. HERKOVITS Masyarakat adalah kelompok individu yang diorganisasikan dan mengikuti tata cara hidup tertentu.
• Selo Soemardjan,
• Mengatakan bahwa masyarakat adalah
• orang-orang yang hidup bersama dan menghasilkan kebudayaan.
• Anderson and parker Menyatakan ciri-ciri masyarakat yaitu:
adanya sejumlah orang, bertempat tinggal dalam suatu daerah tertentu,
mengadakan hubungan satu sama lain, saling terikat satu sama lain karena mempunyai kepentingan bersama, merupakan satu kesatuan sehingga mereka mempunyai perasaan solidaritas, adanya saling ketergantungan, merupakan suatu sistem yang diatur oleh norma-norma atau aturan-aturan tertentu, menghasilkan suatu kebudayaan.

• Kesimpulanya
• kelompok besar manusia yang relatif permanen,
• berinteraksi secara permanen,
• menganut dan menjunjung suatu sistem nilai dan kebudayaan,
• Self supporting.

Visis ISBD Berkembangnya mahasiswa sebagai manusia terpelajar yang kritis, peka dan arif dalam memahami keragaman, kesetaraan, dan kemartabatan manusia yang dilandasi nilai-nilai estetika, etika, dan moral dalam kehidupan bermasyarakat.
Misi Memberikan landasan dan wawasan yang luas, serta menumbuhkan sikap kritis, peka, dan arif pada mahasiswa untuk memahami keragaman, kesetaraan, dan kemartabatan manusia dalam kehidupan bermasyarakat selaku individu dan makhluk social yang beradab serta bertanggungjawab terhadap sumber daya dan lingkungannya.
TUJUAN ISBD Mengembangkan kesadaran mahasiswa menguasai pengetahuan tentang keanekaragaman, kesetaraan, dan kemartabatan manusia sebagai individu dan makhluk social dalam kehidupan bermasyarakat.
Menumbuhkan sikap kritis, peka dan arif dalam memahami keragaman, kesederajatan, dan kemartabatan manusia dengan landasan nilai estetika, etika, dan moral dalam kehidupan bermasyarakat.
Memberikan landasan pengetahuan dan wawasan yang luas serta keyakinan kepada mahasiswa sebagai bekal bagi hidup bermasyarakat, selaku individu dan mahkluk social yang beradabdalam mempraktikkan pengetahuan akademik dan keahliannya dan mampu memecahkan masalah social budaya secara arif.
ISBD bukanlah suatu disiplin ilmu yang berdiri sendiri, melainkan suatu pengetahuan mengenai aspek-aspek yang paling dasar yang ada dalam kehidupan manusia sebagai makhluk sosial yang berbudaya, dan masalah-masalah yang terwujud daripadanya

“Manusia sebagai makhluk yang berbudaya tidak lain adalah makhluk yang senantiasa mendayagunakan akal budinya untuk menciptakan kebahagiaan, karena yang membahagiakan hidup manusia itu hakikatnya sesuatu yang baik, benar dan adil, maka hanya manusia yang selalu berusaha menciptakan kebaikan, kebenaran dan keadilan sajalah yang berhak menyandang gelar manusia berbudaya”.
• Budaya = Daya dari budi yang berupa cipta, karsa dan rasa.
• Kebudayaan = Hasil dari cipta, rasa dan karsa
• Kebudayaan Berasal Dari Kata Sansekerta “BUDDHAYAH “ , yang merupakan bentuk jamak dari kata “BUDDHI” yang berarti budi atau akal. Dengan demikian kebudayaan dapat diartikan sebagai “hal-hal yang bersangkutan dengan budhi atau akal”
• Culture, merupakan istilah bahasa asing yang sama artinya dengan kebudayaan, berasal dari kata latin “colere” yang berarti mengolah atau mengerjakan (Mengolah tanah atau bertani). Dari asal arti tersebut yaitu “colere” kemudian “culture” diartikan sebagai segala daya dan kegiatan manusia untuk mengolah dan merubah alam.
Menurut E.B. Tylor
(Primitive Culture) Kebudayaan adalah kompleks yang mencakup pengetahuan, kepercayaan, kesenian, moral, hukum, adat istiadat dan lain kemampuan-kemampuan serta kebiasaan-kebiasaan yang didapatkan oleh manusia sebagai anggota masyarakat.
Menurut R. Linton
(The Cultural Background of Personality) Kebudayaan adalah konfigurasi dari tingkah laku dan hasil laku, yang unsur-unsur pembentukannya didukung serta diteruskan oleh anggota masyarakat tertentu.
Menurut Melville J. Herskovits Kebudayaan adalah “ Man made part of the environment “ (bagian dari lingkungan manusia)
Menurut Prof Dr. Koentjaraningrat “Kebudayaan adalah keseluruhan sistem, gagasan, tindakan dan hasil karya manusia dalam rangka kehidupan masyarakat yang dijadikan milik diri manusia dengan cara belajar”.
Ki hajar deantara “Kebudayaan adalah buah budi manusia dalam hidup bermasyarakat”
Kesimpulan
• kebudayaan itu hanya dimiliki oleh masyarakat manusia;
• kebudayaan itu tidak diturunkan secara biologis melainkan diperoleh melalui proses belajar; dan
• kebudayaan itu didapat, didukung dan diteruskan oleh manusia sebagai anggota masyarakat.
Unsure budaya
1. Sistem religi yang meliputi:
– sistem kepercayaan
– sistem nilai dan pandangan hidup
– komunikasi keagamaan
– upacara keagamaan
2. Sistem kemasyarakatan atau organisasi sosial yang meliputi:
– kekerabatan
– asosiasi dan perkumpulan
– sistem kenegaraan
– sistem kesatuan hidup
– perkumpulan
3. Sistem pengetahuan meliputi pengetahuan tentang:
– flora dan fauna
– waktu, ruang dan bilangan
– tubuh manusia dan perilaku antar sesama manusia
4. Bahasa yaitu alat untuk berkomunikasi berbentuk:
– lisan
– tulisan
5. Kesenian yang meliputi:
– seni patung/pahat
– relief
– lukis dan gambar
– rias
– vokal
– musik
– bangunan
– kesusastraan
– drama
6. Sistem mata pencaharian hidup atau sistem ekonomi yang meliputi:
– berburu dan mengumpulkan makanan
– bercocok tanam
– peternakan
– perikanan
– perdagangan
7. Sistem peralatan hidup atau teknologi yang meliputi:
– produksi, distribusi, transportasi
– peralatan komunikasi
– peralatan konsumsi dalam bentuk wadah
– pakaian dan perhiasan
– tempat berlindung dan perumahan
– senjata
Memanusiawikan manusia melalui pemahaman konsep keadilan, penderitaan, cinta kasih, tanggung jawab, pengabdian, pandangan hidup, keindahan dan kegelisahan
• Manusia dan cinta kasih Cinta secara sederhana bisa dikatakan sebagai paduan rasa simpati antar dua makhluk.
• Samapai dengan sekarang ini masih banyak orang yang beranggapan bahwa cinta itu tidak lebih dari sekedar perasaan menyenangkan yang untuk mengalaminya orang harus terjatuh ke dalamnya.

Template by : kendhin x-template.blogspot.com